Pochettino: Jika Juara Saya Mungkin Menangis Seminggu

Mauricio Pochettino mengatakan bahwa seluruh fans dari Tottenham Hotspur akan kembali melihat tangisan bahagia darinya andai Spurs mampu menaklukkan Liverpool di laga Final Liga Champions musim ini. Sebelumnya para fans telah menyaksikan hal serupa kala Spurs berhasil mengamankan satu tempat di laga puncak dengan menyingkirkan Ajax Amsterdam di babak semifinal lewat kemenangan dramatis di Belanda.

Manajer asal Argentina itu memang tidak mampu menahan tangisan kebahagiaan dirinya ketika berhasil memastikan Spurs mencapai laga final di kompetisi paling elit di Eropa untuk pertama kalinya. Pochettino terlihat dengan jelas menangis di depan kamera tak lama setelah Spurs berhasil memastikan kemenangan atas Ajax.

Spurs memang akan menjalani laga berat melawan Liverpool di Wanda Metropolitano pekan depan. Ini merupakan laga final kedua tim asal Inggris sejak tahun 2008 silam. Pochettino tentu menargetkan untuk bisa memenangkan gelar juara pertama sebagai manajer di pertandingan nanti.

Tak hanya itu, Pochettino mengaku bahwa mungkin tangisannya akan berlangsung selama satu minggu andai mampu membawa Tottenham juara.

“Ibu saya sering menyebut saya cengeng. Ibu saya mengatakan bahwa saya akan menangis ketika senang ataupun sedih. Ayolah, jangan menangis!” ungkap Pochettino.

“Kadang saya menangis ketika mengemudi dari tempat latihan ke rumah karena mendengarkan musik yang mengingatkan saya kepada beberapa momen penting di kehidupan ini. Ketika sampai dirumah istri saya bertanya apa yang telah terjadi dan saya menjelaskan bahwa ada musik yang telah mengingatkan saya kepada kejadian 30 tahun lalu di Argentina. Mendengar itu semua, istri saya menyebut saya gila,” tambahnya.

“Saya juga bisa menangis karena menonton film. Jadi saya bisa menangis karena semuanya. Jika kami mampu memenangi Liga Champions, mungkin saya akan menangis selama seminggu,” tutupnya.

Jika Juve Boyong Pochettino, Spurs Akan Berupaya rekrut Allegri

Tottenham Hotspur kabarnya tertarik untuk merekrut Massimiliano Allegri andai manajer mereka saat ini, Mauricio Pochettino memutuskan untuk hengkang ke klub lain musim depan.

Seperti diketahui, Pochettino memang tidak menutup peluang dirinya untuk melatih klub lain musim depan andai Spurs mampu keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. The Lilyhwites akan menantang Liverpool di laga puncak yang akan berlangsung di markas Atletico Madrid, Wanda Metropolitano tanggal 1 Juni mendatang.

Menariknya, terdapat peluang Spurs dan Juventus untuk saling bertukar pelatih musim depan jika melihat ketertarikan Bianconeri terhadap pelatih asal Argentina itu dan juga pihak manajemen Spurs yang menjadikan Allegri sebagai target buruan utama mereka jika harus kehilangan Pochettino.

Allegri memang telah memastikan bahwa dirinya akan hengkang dari Allianz Stadium mulai musim depan meski ia mencatatkan karir yang gemilang bersama Si Nyonya Tua dengan berhasil meraih lima gelar Scudetto secara beruntun dan dua kali meloloskan timnya ke Final Liga Champions.

Pelatih asal Italia itu juga tidak menutup kemungkinan untuk melatih klub Inggris musim depan. Selain Spurs, beberapa klub Premier League lainnya juga diyakini sangat meminati jasa dari Allegri. Manchester United dan Arsenal yang musim ini gagal menembus posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris kabarnya juga sangat tertarik untuk bisa mendatangkan pelatih berusia 51 tahun itu musim depan.