Ketertarikan Barcelona Terhadap Pelatih Ajax Amterdam

Barcelona dikabarkan sedang melakukan pengincaran dan tertarik untuk merekrut pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag. Tim besutan dari Ernesto Valverde ini dikabarkan sedang melakukan pengincaran pelatih baru setelah memperoleh hasil buruk dalam ajang kompetisi Eropa.

Tim asal Catalan ini juga baru baru saja mengalami kekecewaan saat berhadapan dengan Liverpool. Mereka harus tersingkir dalam ajang Liga Champions setelah dibabat habis oleh Liverpool dengan skor akhir 4-0.

Dengan kekalahan yang diperoleh dari Lionel Messi dkk, membuat para direksi dan petinggi Barcelona menjadi murka terhadap sang pelatih, Ernesto Valverde. Valverde dianggap tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga timnya harus tersingkir.

Walaupun sempat unggul 3-0 terlebih dulu dileg pertama juga tidak menjamin mereka akan bisa lolos. Berdasarkan laporan dari media Fox Sports, Barcelina sedang melakukan pengincaran pelatih baru untuk menggantikan posisi kepelatihan Valeverde.

Direksi dan petinggi dari Barcelona dikabarkan sangat tertarik untuk merkerut pelatih asal Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag pada bursa transfer musim panas nanti.

Dilansir dari laporan tersebut menyatakanbahwa Barcelona sedang melakukan pertimbangan untuk merekrut Ten Hag setelah melihat karir kepelatihannya di Ajax pada musim ini.

Dibawah kepelatihan dari ten Hag, Ajax berhasil menempati posisi puncak dipapan klasemen Eredivisie. Mereka memiliki peluang untuk bisa memenangkan ajang Liga Belanda setelah terakhir kali berhasil memenangkan trofi ajang tersebut dimusim tahun 2014 silam.

Tak hanya raihan itu saja, Ten Hag juga berhasil menciptakan pemain-pemain muda dari klub besutannya maju dan bisa menembus babak final ajang Liga Champions. Kemampuan yang dimiliki Ten Hag tersebut dianggap sangat cocok dengan Barcelona.

Massimiliano Allegri Ingatkan Para Pemainnya Untuk Tidak Anggap Remeh Ajax

Pelatih asal Juventus, Massimiliano Allegri memberikan sebuah peringatan kepada para pemain besutannya untuk tidak menganggap remeh Ajax Amsterdam. Dirinya berpendapat seperti ini karena Ajax adalah lawan yang sulit untuk bisa ditaklukkan.

I Bianconeri gagal memperoleh hasil positif saat bertandang kemarkas Ajax di Stadion Johan Cruijff Arena dalam putaran pertama babak perempatan final ajang Liga Champions, 10 April 2019.

Dalam laga tersebut Juventus harus puas dengan bermain dengan skor imbang 1-1 kontra de Godenzonen. Juventus lebih unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Cristiano Ronaldo dimenit ke-45, yang kemudian Ajax berhasil menyamakan kedudukan dimenit ke-46 lewat David Neres.

Dengan unggul gol tandang, klub berjulukan La Vecchia Signora lebih diunggulkan. Apalagi dalam laga putaran kedua babak perempatan final, gantian Juventus yang akan menjamu Ajax di Stadion Allianz Stadium, 16 April 2019.

Namun kendati demikian, Massimiliano Allegri tidak ingin tim asuhannya menjadi jemawa. Dirinya berpendapat bahwa Ajax bisa saja tampil dengan mengejutkan diajang Liga Champions musim ini karena dirinya sebelumnya berhasil menahan Bayern Munchen dalam babak fase group.

Selain itu Ajax juga berhasil menyingkirkan Real Madrid dalam babak laga 16 besar. Allegri mengatakan, “Ajax selau saja bermain dengan cara yang berbeda disetiap laga yang akan dijalani, tidak memandang apakah mereka tampil dikandang sendiri ataupun aksi tandang keklub lainnya”.

“Dengan demikian, Juventus harus bisa tampil dengan prima dan harus bisa menghargai setiap lawan yang akan dihadapi terutama kepada Ajax Amsterdam. Ini merupakan laga yang sulit melawan tim yang sangat mengesankan”, tutup Allegri.

Kemenangan Madrid Dinodai Oleh Sistem VAR

Berita Bola – Kemenangan dalam suatu pertandingan besar tentunya menjadi suatu kebanggan dari klub sepakbola mana pun. Namun dini hari pagi tadi, tampaknya kemenangan Real Madrid dari Ajax sepertinya kurang memuaskan. Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah gol dari tim Ajax yang dianggap tidak valid setelah pengecekan sistem VAR oleh wasit pada pertandingan tersebut.

Hal tersebut lantas membuat Real Madrid langsung menjadi bahan pembicaraan dan bahan olok-olok bagi para netizen. Penulis percaya bahwa kesebelasan Ajax juga tidak keberatan dengan keputusan dari wasit tersebut dan tetap akan menjunjung tinggi sportifitasnya. Karena memang sistem VAR tersebut juga ditunjukkan kepada semua pihak dan memang tertangkap adanya offside sebelum Nicolas mencetak gol ke gawang Real Madrid pada babak pertama.

Madrid berhasil mengukuhkan 2 gol pada babak kedua melalui Benzema dan Asensio. Sedangkan Ajax hanya berhasil mencetak 1 Gol saja juga di babak kedua melalui Hakim Ziyech yang kemudian harus menderita kalah 1 angka dari Madrid. Karena kalah satu angka saja, maka banyak netizen yang mengolok-olok kemenangan dari kesebelasan Real Madrid atas Ajax Amsterdam pada pertandingan dini hari tadi.

Apa pun ceritanya, kenyataan sudah tidak dapat dirubah dan berdasarkan sportifitas, memang pertandingan tersebut layak dimenangkan oleh Real Madrid yang bertanding sebagai tim tamu. Meski banyak pihak yang tampak kecewa pada pertandingan tersebut namun banyak juga yang sangat menikmati pertandingan tersebut karena kedua kesebelasan tampak bertanding dengan seimbang dan saling membalas serangan.