Apakah Sayuran Semuanya Sehat?

Aubergine.
Aubergine atau nama lainnya terong bila di Indonesia , termasuk tanaman yang mengandung Solanina, yang sering dipanggil untuk menyebabkan peradangan. Orang dengan peradangan atau persendian harus menjauh dari terong. Selain itu, sayuran ini mengandung oksalat, yang menyebabkan perhitungan ginjal, untuk rentan

Kentang (putih)
Jenis-jenis kentang ini mengandung lebih banyak pati daripada nutrisi. Makan terlalu banyak pati adalah penyebab besar lemak. Hasil pencarian Universitas Harvard, bahkan menunjukkan hubungan antara konsumsi kentang dan menambah berat badan. Risiko meningkat, jika kentang disajikan dengan mentega.

Tetapi
Jika dimakan tanpa tambahan, jagung itu sehat. Namun sering disajikan dengan mentega dan garam. Itu membuatnya tidak sehat. Selain itu, jika Anda ingin makan jagung, Anda harus memilih organik karena jagung adalah tanaman yang paling sering dimodifikasi oleh gennya.

Bayam
Bahkan, bayam mengandung vitamin A dan K dalam jumlah besar, serta elemen yang mencegah kanker. Tetapi bayam kebun konvensional, non-organik umumnya mengandung residu pestisida. Selain itu, bayam juga mengandung oksalat dan purina yang dapat berbahaya bagi orang-orang yang rentan terhadap batu ginjal.

Paprika
Peradangan dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker dan diabetes. Penyebab peradangan dapat beragam, termasuk makanan olahan, stres dan faktor genetik. Tetapi paprika yang mengandung alkaloid dan monalin juga dapat membantu peradangan, sehingga tidak direkomendasikan untuk orang yang rentan terhadap sendi.

Timun
Mentimun adalah sayuran yang menyegarkan. Tetapi mentimun ditanam secara klasik, non-organik, dapat mengandung banyak residu pestisida. Terutama karena mentimun sering dikonsumsi tanpa mengupas kulit. Jadi, jika Anda membeli mentimun, Anda harus mengatur

tomat ceri
Tomat ceri adalah salah satu camilan lezat. Dan likopen tomat yang terkandung adalah antioksidan yang efektif dalam memerangi radikal bebas yang mendorong pertumbuhan kanker, penuaan dini dan katarak. Tetapi tomat juga mengandung solanina yang mengikuti peradangan. Selain itu, non-organik mungkin mengandung banyak residu pestisida. (Dw)

Batasi gula, garam dan gemuk, aktivitas fisik dengan ketekunan dan membuat diet seimbang untuk mencegah penyakit menular.