Apel Malang merupakan salah satu buah yang menjadi khas daerah yang ada di Indonesia. Buah apel ini banyak tumbuh di daerah Malang yang ada di Jawa Timur. Pembudidayaan buah apel yang ada di daerah Malang dapat dikatakan sudah sejak lama.
Bahkan pada perkebunan yang ada di Malang tersebut sampai saat ini masih di jadikan sebauh destinasi wisata yang banyak di kunjungi oleh wisatawan. Buah apel Malang baik untuk menjaga kesehtan tubuh dengan mengonsumsinya. Berikut ini manfaat baik buah apel Malang bagi kesehatan tubuh.
1.Menurunkan berat badan
Kandungan serat yang ada pada buah apel Malang baik untuk melancarkan sistem pencernaan dan membuan lemak yang ada di dalam tubuh. Dengan konsumsi buah apel Malang baik untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh menjadi lebih baik.
2. Menyehatkan mata
Kandungan vitamin A yang ada pada buah apel Malan baik untuk membantu menjaga kesehatan mata. Konsumsi buah apel Malang dengan rutin dapat meningkatkan kesehatan mata juga dapat membantu mencegah terjadinya penyakit mata seperti rabun yang disebabkan oleh faktor usia.
3. Mencegah penyakit kencing manis
Buah apel Malang yang mengandung serat yang sangat tinggi dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Apabila kandungan kadar gula di dalam tubuh terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan penyakit seperti kencing manis juga diabetes. Rutin mengonsumsi buah apel Malang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan dapat mendapatkan hasil yang lebih maksimal untuk mecegah terjadinya penyakit tersebut.
4. Mencegah asam urat
Kandungan nutri yang ada pada apel Malang baik untuk mencegah terjadinya asam urat. Dengan pola hidup yang kurang sehat dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit salah satunya adalah asam urat. Rutin konsumsi buah apel malang dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi yang dibutuhkan tubuh untuk memenuhi kebutuhannya.
5. Menurunkan gangguan pernapasan pada janin
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah apel Malang dengan rutin. Dengan mengonsumsi buah apel Malang dapat menurunkan resiko pernapasan janin jika dibandingkan dengan tidak mengonsumsinya.