Kemenangan Lazio saat berhadapan dengan AC Milan pada putaran kedua babak semifinal ajang Coppa Italia di San Siro dinodai dengan aksi Rasialis dari Suporter Lazio.
Para suporter Lazio datang dengan membawa sebuah spanduk untuk mendukung gerakan fasis yang sering terjadi di Italia untuk Benito Mussolini.
Seperti dilansir oleh media Goal Internasionl, para suporter Lazio juga terdengar membawakan lagu berunsur rasialis yang ditujukan oleh salah satu pemain AC Milan, Tiemoue Bakayoko saat menjelang laga.
Untungnya, para penggemar AC Milan tidak terpancing dengan aksi tersebut. Suporter dari tim tuan rumah tidak masalah dan malah menerimanya tindakan tersebut dengan menyanyikan lagu untuk mendukung pemainnya, Bakayoko.
Aksi rasialis tersebut bukan hanya terjadi didalam Stadion sjaa. Beberapa dari suporter Lazio membentangkan spanduk yang berisikan “Honor to Benito Mussolini” dan mereka melakukan penghormatan didekat Piazzale Loreto ataus biasa dikenal dengan alun-alun AC Milan.
Dengan aksi tersebut tidak membuat Lazio diam saja, mereka mengutuk para perilaku yang mendukung aksi tersebut. Dari situs halaman resminya, mereka menyatakan bahwa tindakan dari sejumlah para penggemar itu sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai dalam dunia Olahraga.
Selain itu Lazio juga menyatakan bahwa mereka menjauhkan diri dari aktivitas seperti itu dan sudah memegang prinsip mereka selama 119 tahun.
Dalam laga Lazio kontra Milan, Lazio menang dengan skor akhir 1 – 0 sehingga dengan kemenangan tersebut, lazio berhak maju kebabak final ajang Coppa Italia sedangkan untuk AC Milan harus kembali mengalami keterpurukan setelah gagal menang dalam tiga kali secara beruntun.