Siapa yang tidak tahu dengan boyband sekelas Luar biasa Junior, Exo, Big Bang, ataupun girlband 2NE1, AOA, serta Girls Generation? Sederet nama tersebut kayaknya telah tidak asing lagi di kancah dunia. Tidak cuma musik mereka yang lezat didengar, koreografi serta keunikan mereka pula jadi energi tarik tertentu selaku idola di mata para fans.
Gelombang Korean Wave ataupun kerap diucap Hallyu seolah tidak sempat tertinggal oleh waktu. Pertumbuhan di dunia industri k- pop terus menjamur serta melahirkan banyak boyband ataupun girlband baru. 3 agensi raksasa Korea Selatan pula terus menaikkan‘ amunisi’ mereka buat senantiasa memonopoli industri k- pop di situ. Sebut saja YG Entertainment, SM Entertainment, serta JYP Entertainment masih berlomba di jajaran paling atas buat senantiasa menciptakan pundi- pundi duit dengan‘ senjata’ mereka.
1. Mati satu berkembang seribu, terdapat yang lenyap tetapi pula terdapat yang datang
Siapa yang tidak tahu dengan boyband sekelas Luar biasa Junior, Exo, Big Bang, ataupun girlband 2NE1, AOA, serta Girls Generation? Sederet nama tersebut kayaknya telah tidak asing lagi di kancah dunia. Tidak cuma musik mereka yang lezat didengar, koreografi serta keunikan mereka pula jadi energi tarik tertentu selaku idola di mata para fans.
Gelombang Korean Wave ataupun kerap diucap Hallyu seolah tidak sempat tertinggal oleh waktu. Pertumbuhan di dunia industri k- pop terus menjamur serta melahirkan banyak boyband ataupun girlband baru. 3 agensi raksasa Korea Selatan pula terus menaikkan‘ amunisi’ mereka buat senantiasa memonopoli industri k- pop di situ. Sebut saja YG Entertainment, SM Entertainment, serta JYP Entertainment masih berlomba di jajaran paling atas buat senantiasa menciptakan pundi- pundi duit dengan‘ senjata’ mereka.
1. Mati satu berkembang seribu, terdapat yang lenyap tetapi pula terdapat yang datang
Sistar serta Black Pink
Bertahan di industri k- pop sangat susah dicoba. Mulai dari masa training hingga kesimpulannya dapat debut memerlukan waktu yang tidak sebentar. Bermacam tahapan audisi juga wajib dilalui oleh mereka yang memanglah mempunyai mimpi buat jadi idola. Hendak namun, tidak sedikit pula boyband ataupun girlband satu persatu tumbang serta memilah bubar. Sebagian nama besar girlband sepeti 2NE1, KARA, 4minutes, Sistar memilah mengakhiri karir idol tim mereka dengan berat hati. Banyak fans yang merasa pilu serta tidak dapat melaksanakan apa- apa tidak hanya terus senantiasa mendukungnya.
Tetapi di sisi lain, terus menjadi banyak pula boyband serta girlband yang bermunculan serta langsung dapat menarik hati para masyarakat Korea ataupun dunia. Black Pink dari YG, Pentagon dari Cube Entertainment, VICTION dari Plan A Entertainment sudah siap bersaing dengan para senior mereka. Roda industri k- pop seolah tidak sempat menyudahi berbalik. Perihal seperti itu yang membuat k- wave senantiasa bertengger di hati para pecintanya.
2. Popularitas kerap kali membuat para member ini kerap mengalami permasalahan yang terkadang di luar batas
Problematika yang sering kali dialami oleh para anggota boyband maupun girlband terkadang membuat mereka merasa letih serta mau menyerah. Banyak fans di Korea Selatan dikenal kerap melaksanakan hal- hal ekstrim demi menemukan atensi dari idola mereka. Sebut saja salah seseorang penggemar G- Dragon Big Bang rela menyayat lengan serta lehernya sampai berdarah serta menuliskan pesan cinta dengan tetesan darahnya itu. Fans ekstrimis yang mempunyai istilah“ sasaeng” ini memanglah kerap kali ditemui di Korea Selatan. Aksi nekat mereka membuat para idola empati serta tidak yakin dengan apa yang mereka jalani. Perihal ini cumalah salah satu dari banyaknya kasus yang wajib dialami oleh boyband serta girlband di negara gingseng tersebut.
Popularitas yang didapat membuat para member semacam telah tidak mempunyai pribadi lagi. Baik awak media maupun warga luas senantiasa mau mengenali segalanya tentang kehidupan individu idol mereka. Wuah jika pribadi sendiri saja telah diikut campuri oleh orang lain, gimana dapat menempuh hidup seperti orang wajar semacam biasa ya? Tentu susah sekali dicoba.
3. Perlu proses panjang serta intensitas demi jadi idola di Korea Selatan
Persahabatan yang terbentuk di antara member memanglah telah tidak dapat dipungkiri lagi. Bayangkan saja, mereka tiap hari berjumpa apalagi tinggal bersama di dasar satu atap menjadikan mereka terus menjadi dekat tiap harinya. Melaksanakan aktivitas promo dari satu kegiatan ke kegiatan lain, latihan yang lumayan menyita banyak waktu, sampai kesimpulannya dituntut buat merelakan itu seluruh sebab wajib merasakan pembubaran.
Kesedihan juga tidak cuma dialami oleh para fans mereka. Tetesan air mata senantiasa jadi panorama alam menyedihkan kala suatu boyband ataupun girlband mengumumkan keputusan manajemen buat membubarkan tim yang telah menjadikan nama mereka diketahui banyak orang. Di titik terakhir seperti itu persahabatan yang telah mereka rasakan dengan bermacam berbagai Kerutinan serta kebersamaan mereka dituntut wajib disudahi.