Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) adalah prosedur non-invasif yang digunakan untuk mengobati batu ginjal dengan menghancurkannya menjadi fragmen kecil menggunakan gelombang kejut. Proses pengobatan ESWL terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari persiapan hingga pemulihan pasca-prosedur. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang bagaimana proses ESWL berlangsung:
1. Persiapan Sebelum Prosedur
Sebelum ESWL dilakukan, pasien harus menjalani beberapa persiapan:
- Konsultasi dengan Dokter: Pasien berkonsultasi dengan ahli urologi untuk evaluasi menyeluruh, termasuk riwayat medis dan obat yang sedang dikonsumsi.
- Pemeriksaan Pencitraan: Sinar-X, ultrasonografi, atau CT scan dilakukan untuk menentukan lokasi, ukuran, dan jenis batu ginjal.
- Tes Laboratorium: Tes darah dan urine untuk mengevaluasi fungsi ginjal dan mendeteksi infeksi.
- Berpuasa: Pasien mungkin diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelum prosedur.
- Pemberhentian Obat Tertentu: Obat-obatan yang mempengaruhi pembekuan darah mungkin perlu dihentikan sementara waktu.
2. Proses Selama Prosedur
Proses ESWL biasanya berlangsung antara 45 menit hingga 1 jam dan melibatkan beberapa langkah utama:
a. Persiapan Pasien
- Anestesi atau Sedasi: Anestesi lokal, regional, atau sedasi ringan biasanya diberikan untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur.
- Posisi Pasien: Pasien berbaring di meja prosedur khusus yang dilengkapi dengan perangkat pencitraan untuk memastikan posisi batu ginjal dapat dilihat dengan jelas.
b. Penentuan Lokasi Batu
- Pencitraan: Sinar-X atau ultrasonografi digunakan untuk menentukan lokasi batu ginjal dengan tepat. Teknologi pencitraan ini membantu dokter mengarahkan gelombang kejut langsung ke batu ginjal.
c. Pengiriman Gelombang Kejut
- Aplikasi Gelombang Kejut: Perangkat khusus yang disebut litotriptor digunakan untuk menghasilkan gelombang kejut. Gelombang kejut ini difokuskan pada batu ginjal melalui kulit dan jaringan tubuh.
- Pemecahan Batu: Gelombang kejut diberikan secara berulang selama prosedur untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil. Pasien mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan atau tekanan selama proses ini, tetapi anestesi atau sedasi membantu mengurangi rasa sakit.
3. Pemulihan Pasca-Prosedur
Setelah ESWL selesai, pasien akan menjalani proses pemulihan yang melibatkan beberapa tahap:
a. Pemantauan
- Pemulihan Anestesi: Pasien akan dipantau selama beberapa jam untuk memastikan mereka pulih dari efek anestesi atau sedasi. Tanda-tanda vital seperti tekanan darah, detak jantung, dan kadar oksigen akan diawasi secara ketat.
b. Peningkatan Asupan Cairan
- Hidrasi: Pasien dianjurkan untuk minum banyak air untuk membantu mengeluarkan fragmen batu ginjal melalui urine. Hidrasi yang baik penting untuk mencegah dehidrasi dan mendukung fungsi ginjal.
c. Penggunaan Obat Penghilang Rasa Sakit
- Manajemen Nyeri: Pasien mungkin mengalami nyeri ringan atau ketidaknyamanan setelah prosedur. Dokter biasanya meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk membantu mengelola nyeri.