Trigger finger, atau dalam istilah medis disebut stenosing tenosynovitis, adalah kondisi di mana satu atau lebih jari, biasanya jari tengah atau jari manis, mengalami kesulitan untuk digerakkan atau menekuk. Gejala trigger finger dapat berkembang secara bertahap, dan tanda-tanda umumnya melibatkan perubahan dalam fungsi normal jari. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang sering terkait dengan trigger finger:
### 1. **Nyeri atau Tidak Nyaman:**
– Penderita trigger finger mungkin mengalami nyeri atau rasa tidak nyaman di pangkal jari atau di bagian telapak tangan.
### 2. **Kesulitan Menekuk atau Membuka Jari:**
– Salah satu gejala paling umum adalah kesulitan menekuk jari saat mencoba untuk menggenggam atau membuka tangan setelah menekuknya.
### 3. **Jeritan atau Sensasi Popping:**
– Ketika jari digerakkan, penderita trigger finger dapat merasakan sensasi seperti jeritan atau popping di daerah yang terkena.
### 4. **Tonjolan atau Pembengkakan di Pangkal Jari:**
– Ada kemungkinan terbentuknya tonjolan atau pembengkakan di pangkal jari yang terkena.
### 5. **Ketidaknyamanan saat Meraba Jari:**
– Penderita trigger finger mungkin merasakan ketidaknyamanan atau tekanan ketika meraba atau memijat daerah sekitar tendon yang terlibat.
### 6. **Jari Tergulung ke Dalam:**
– Jika kondisi ini berkembang, jari yang terkena dapat tergulung ke dalam seperti menyerupai trigger yang ditarik.
### 7. **Ketidakmampuan untuk Membuka atau Mengepalkan Tangan:**
– Pada tahap yang lebih parah, penderita trigger finger mungkin mengalami kesulitan membuka atau mengepalkan tangan sepenuhnya.
### 8. **Rasa Panas atau Merah di Area Terkena:**
– Beberapa orang dengan trigger finger dapat mengalami rasa panas atau peradangan di sekitar daerah yang terkena.
### 9. **Ketidakstabilan Jari:**
– Jari yang terkena trigger finger mungkin terasa kurang stabil atau terjatuh ke dalam posisi tertentu tanpa bisa digerakkan dengan bebas.
### 10. **Nyeri atau Kekakuan di Pagi Hari:**
– Pada beberapa kasus, penderita trigger finger mungkin mengalami nyeri atau kekakuan yang lebih parah di pagi hari atau setelah istirahat yang lama.
### 11. **Perubahan dalam Bentuk dan Ukuran Jari:**
– Perubahan bentuk dan ukuran jari dapat terjadi seiring waktu, terutama jika kondisi ini tidak diobati.
Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk mencari pertolongan medis. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan merencanakan pengobatan yang sesuai, yang mungkin melibatkan obat pereda nyeri, terapi fisik, atau dalam beberapa kasus, tindakan bedah untuk memperbaiki tendon yang terkena. Mengenali tanda dan gejala trigger finger dengan cepat dapat membantu dalam penanganan dan mencegah perkembangan yang lebih parah.