Cerita kali ini mengenai sebuah sudut pandang seorang blogger yaitu Jose. Kali ini akan dibahas mengenai “Berani Bayar Harga” yang merupakan salah satu tulisan yang sangat membuat kita semua mind blowing. Berdasarkan pengalaman pribadi, Jose telah sharing pengalaman dan cara berpikirnya di akun instagramnya yaitu @joseberbagicerita.
Sudut Pandang Tentang Harga yang Harus Dibayar
Banyak orang yang pengen bisa sukses, kaya, berhasil, karir naik atau punya kehidupan yang lebih baik, apa pun keinginan, cita2, mimpi yang ingin dicapai.
Namun sayangnya tidak mau bergerak, maunya instan, diam di tempat, hanya menunggu dan menunggu.
Banyak orang fokus sama hasil, namun tidak banyak, yang mau melewati prosesnya. Apabila kita punya mimpi yang besar, maka bukan hanya perlu menetapkan tujuan dan bergerak maju. Namun juga perlu sabar melewati proses yang memang harus dilalui untuk menggapai apa yang ingin diwujudkan
Ada harga yang harus dibayar, dengan pengorbanan dan perjuangan yang perlu dilakukan. Mungkin berkorban waktu, tenaga, kebersamaan dengan keluarga, pikiran, uang, dsbnya. Tidak ada sukses yang instan, yang ada kita harus melewati tahapan2 tersebut
Sesungguhnya hidup yang sebenarnya adalah ketika kita berjuang menggapai sesuatu, disitulah kita di proses, belajar hal baru, bertemu orang baru dan mengalami (pengalaman). Proses inilah yang membentuk kita. Mimpi dan cita2, itu adalah goal atau target yang membawa kita kesana dan apabila itu terwujud, maka itu hanyalah bonus atau reward, atas semua pencapaian kita
Recap :
1) punya mimpi / cita2 yang besar
2) letakkan tujuan yang ingin dicapai
3) bergerak maju
4) jalani prosesnya
5) terima rewardnya
Buatlah hidup, bukan hanya sekedar numpang lewat. Hidup hanya sekali, maka jalani kehidupan dengan penuh gairah dan semangat agar tidak sia – sia. Mungkin dari sebagian orang yang membaca, ada orang – orang yang bisa menemukan klik nya disaat ini juga. Bagi yang belum, tidak apa – apa karena bisa terus mencari dan mencari lagi. Setiap orang memiliki masanya sendiri, dan setiap masa memiliki orangnya masing – masing.