Bayi yang buang air besar (BAB) dengan busa dapat menjadi hal yang membingungkan bagi para orang tua. Biasanya, BAB bayi berwarna kuning atau coklat dan memiliki tekstur yang lembut atau kental. Namun, kadang-kadang, busa dapat muncul dalam tinja bayi. Berikut ini adalah beberapa informasi yang dapat membantu Anda memahami mengapa bayi Anda mengalami BAB berbusa:
1. Normal pada bayi yang menyusui: Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif cenderung memiliki tinja yang lebih lembut dan biasanya lebih berbusa. Ini disebabkan oleh komposisi ASI yang unik, yang mengandung lemak dan protein tertentu yang dapat menghasilkan tinja berbusa. Jadi, jika bayi Anda sedang menyusui dan tinjanya berbusa, itu mungkin adalah hal yang normal.
2. Produksi enzim yang belum matang: Pada beberapa kasus, produksi enzim pencernaan di saluran pencernaan bayi mungkin belum sepenuhnya matang. Enzim-enzim ini berperan dalam pemecahan lemak dalam makanan, dan jika produksinya belum cukup matang, dapat menyebabkan tinja bayi menjadi berbusa. Hal ini umum terjadi pada bayi yang masih sangat muda dan proses pencernaan mereka masih berkembang.
3. Alergi atau intoleransi makanan: Salah satu alasan umum lainnya untuk tinja bayi berbusa adalah alergi atau intoleransi makanan. Bayi dapat mengembangkan reaksi alergi atau intoleransi terhadap makanan yang dikonsumsi oleh ibu (jika ASI) atau formula susu yang diberikan. Beberapa bahan yang paling umum menjadi penyebab alergi makanan pada bayi adalah protein susu sapi, gluten, atau bahan lainnya. Jika Anda mencurigai bayi Anda memiliki alergi makanan, konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.
4. Infeksi saluran pencernaan: Beberapa infeksi saluran pencernaan, seperti infeksi virus atau bakteri, dapat menyebabkan tinja bayi berbusa. Biasanya, tinja juga akan disertai dengan gejala lain seperti diare, muntah, demam, atau iritabilitas. Jika bayi Anda mengalami tinja berbusa yang disertai gejala-gejala ini, sebaiknya hubungi dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
5. Konsumsi udara yang berlebihan: Jika bayi mengkonsumsi udara yang berlebihan selama pemberian makan atau saat menangis, tinja mereka dapat menjadi berbusa. Ini disebabkan oleh udara yang terperangkap di dalam saluran pencernaan dan kemudian dikeluarkan dalam bentuk busa. Pastikan bayi Anda dalam posisi yang tepat saat makan dan berikan waktu yang cukup untuk bersendawa selama makan.