Timnas U-22 Indonesia Sabet Juara AFF U-22 2019

Berita Bola – Timnas U-22 Indonesia telah memenangkan pertandingan finalnya di ajang Liga AFF U-22 2019. Pertandingan tersebut melawan Timnas U-22 dari Negara Thailand. Pertandingan berlangsung di National Stadium Cambodia yang sangat diramikan oleh para supporter Thailand maupun Indonesia.

Pertandingan berlangsung sangat seru, dari awalnya permainan santai sampai dengan permainan panas di babak kedua pertandingan tersebut. Timnas U-22 Indonesia berhasil meraih 2 angka, unggul 1 angka dari timnas U-22 Thailand. Kedua gol untuk Indonesia dicetak oleh Sani Riski & Osvaldo Haay. Sedangkan dari kesebelasan U-22 Thailand dicetak oleh Saringkan Primsupa.

Pada babak pertama, menit-menit awal ritme permainan kedua kesebelasan tampak lambat. Timnas U-22 Indonesia dan Thailand masing-masing sangat berhati-hati dalam merencanakan serangan ke kubu pertahanan lawan. Namun masuk pada menit ke 20 ritme berubah menjadi saling serang sehingga sangat seru untuk ditonton. Sayangnya aksi saling serang Timnas Indonesia-Thailand tersebut tidak membuahkan gol sama sekali di babak pertama.

Timnas Thailand sempat memimpin di babak kedua tepatnya pada menit ke 57. Namun keunggulan Timnas Thailand tersebut tidak bertahan lama, hanya selang 2 menit pertandingan Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 sama. Setelah kedudukan seimbang, Timnas Indonesia kembali berhasil membobol gawang Timnas U-22 Thailand lewat serangan balik yang cepat. Gol tersebut dicetak oleh Osvaldo Haay pada menit ke 64, hanya selang 7 menit dari Gol pertama Timnas U-22 Indonesia. Setelah gol tersebut tidak ada lagi Gol tambahan maupun gol balasan sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-1.

Sama-sama Percaya Diri, Liverpool & MU Akhiri Pertandingan Dengan Seimbang

Berita Bola – Big Match, MU dan Liverpool kembali dipertemukan dalam ajang Liga Inggris 2018/2019. Pada Liga tahun ini, Liverpool masih berada pada posisi puncak dengan hanya menelan satu kekalahan sampai ke putaran 27 ini. Sedangkan Manchester United berada pada posisi kelima setelah berhasil menahan kemenangan Liverpool.

Kedua tim ini merupakan tim besar di Liga Inggris, Manchester United yang akhir-akhir ini mencatat kinerja yang sangat baik. Kesebelasan Setan Merah ini sangat percaya diri dalam menjamu Top tim Liverpool tersebut. Sedangkan Liverpool juga tak kalah percaya diri untuk menunjukkan bahwa merekalah Tim Sang Juara. Berita tentang pendapat para pemain dari kedua kesebelasan ini tentang pertandingan mereka berceceran di berbagai media.

Hal tersebutlah yang membuat pertandingan tersebut semakin panas untuk ditonton. Dari segi statistik, sangat sulit untuk menjelaskan sebenarnya kesebelasan mana yang lebih baik pada pertandingan tersebut. Secara keseluruhan, dominasi bola memang lebih di kuasai oleh tim Liverpool. Namun dalam eksekusi akhir, Manchester United lebih berhasil dibandingkan Liverpool.

Liverpool yang mendominasi sebanyak 65% bola berhasil melakukan 7 percobaan tembakan, namun 6 di antaranya semua meleset. Sedangkan dari pasukan Setan Merah hanya melakukan 6 kali percobaan tembakan namun tercipta 3 shot on target untuk statistik mereka. Dengan seimbangnya kedua tim ini, gap poin Liverpool dengan Manchester City menjadi selisih 1 poin dengan total 66 poin. Sedangkan MU tergeser 1 tingkat oleh Arsenal karena hanya berhasil peroleh 1 poin dari Liverpool.

U-22 Indonesia Menang Lawan U-22 Kamboja : 2-0

Berita Bola – Timnas Indonesia U-22 akhir-akhir ini memang menuai sangat banyak berita karena prestasinya. Timnas Garuda Muda ini seakan tidak bosan untuk mengharumkan nama negara. Kemarin, U-22 Indonesia baru saja bertanding melawan U-22 dari Kamboja. Pertandingan tersebut adalah dalam ajang Liga Piala AFF U-22. Timnas Garuda U-22 berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan perolehan skor 2-0. Berikut ulasan singkat dari pertandingan Timnas Garuda Muda yang berhasil mengalahkan Timnas Kamboja tersebut.

Meski Timnas U-22 saat ini terkenal memiliki stamina yang sangat prima karena sudah pasti diisi oleh para pemain muda. Namun Timnas U-22 ini bermain dengan tempo yang cukup lambat dan mengandalkan strategi. pertandingan tersebut tampak sangat lambat saat awal pertandingan. Kedua Timnas tersebut mencoba untuk mempelajari pola permainan dan kemampuan pemain lawan masing-masing.

Namun selang 15 menit awal pertandingan, Timnas Indonesia langsung tancap gas untuk unjuk gigi. usaha tersebut berhasil membuahkan Gol lewat Marinus Wanewar. Setelah gol pertama telah dicetak, kedua tim juga masing-masing melambatkan permainan untuk lebih berhati-hati. Pada akhir dari babak pertama, Timnas Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan emas namun berhasil digagalkan oleh pertahanan dari Timnas Kamboja.

Pada babak kedua pertandingan tersebut Timnas Garuda Muda tampak bermain lebih lagi. Timnas kembali mencetak 1 angka pada menit ke 80-an melalui Marinus lagi dan berhasil bertahan tanpa kebobolan sama sekali. Dengan kemenangan tersebut, Timnas Indonesia dipastikan berhasil lolos minimal dengan status Runner-Up pada klasemen Group B.

Masa Depan Lucas Akhirnya Semakin Jelas Di Bernabeu

Berita Bola – Real Madrid yang tampak semakin berantakan setelah kehilangan Cristiano Ronaldo dan Zidane sejak akhir tahun lalu. Real Madrid yang dulu menjadi rival abadi Barcelona, kian dipertanyakan eksistensi mereka. Skuat dari Madrid ini pun gencar dilakukan penyesuaian pemain. Lucas Silva menjadi salah satu diantaranya yang dipertimbangkan oleh Solari.

Lucas Silva yang dulunya sempat dipuji oleh manajer terdahulu Real Madrid tidak memperlakukan dirinya sesuai dengan ekspektasi. Carlo Ancelotti melepas Lucas dari Madrid ke Marseille dengan status pinjaman pada 2015 silam. Dirinya yang dulu bergabung ke Real Madrid adalah tidak lain dengan tujuan masa depan karir yang gemilang. Namun pada status pinjaman ke Marseille tersebut Lucas Silva juga tidak tampak apik.

Akhirnya Lucas Silva dipindahkan ke Cruzeiro, di klub tersebut masa pinjamannya sempat diperpanjang. Dan akhir-akhir ini dirinya dikabarkan akan kembali bergabung ke tim bernabeu. Santiago Solari yang saat ini sedang menata kembali skuat Madrid merencanakan akan menyisipkan dirinya ke dalam tim. Jika dirinya, dapat bermain dengan performa sesuai dengan harapan maka dirinya pasti akan memiliki posisi gelandang di tim utama.

Sempat dioper sana sini dulunya, akhirnya masa depan Lucas ini memiliki sedikit kejelasan di masa Solari ini. Silva sendiri mengaku bahwa dirinya juga telah banyak belajar dari masa-masa pinjamannya dan ingin memberi kontribusi kepada skuat raksasa spanyol tersebut.

 

Dembele Bersyukur Dapat Berlatih & Bermain Bersama Messi

Berita Bola – Barca adalah salah satu klub sepak bola yang memiliki pemain-pemain yang berbahaya di Liga Spanyol. Salah satu nama yang sering mencuat akhir-akhir ini adalah Ousmane Dembele. Pemuda dengan kecepatan kilat ini sangat berbahaya bagi lawan tanding Barcelona. Apalagi ditambah dengan si Messi.

Ousmane Dembele yang masih tergolong muda ini mengaku bersyukur karena dapat bergabung dengan Barcelona tahun lalu. Tidak tanggung, posisi yang diisinya adalah posisi winger yang akan sangat menuntut dirinya untuk bekerja sama dengan pemain bintang kelas dunia, Messi.

Ousmane Mengaku bahwa Messi yang memiliki intuisi yang sangat kuat dalam permainan sepakbola. Messi dapat membuat sepakbola menjadi begitu mudah, karena intuisinya tersebut. Dapat berlatih dan bermain bersama Messi adalah satu hal yang sangat Dembele suka di Barcelona.

Messi yang kian menua memang sangat sulit untuk menandingi kecepatan Dembele. Namun disamping itu, Messi dapat mengatur strategi agar permainan dapat berjalan sesuai dengan harapannya. Dembele sebagai pemain muda sangat perlu arahan dari pemain berpengalaman seperti Messi.

Kedepannya, Barcelona akan melawan Lyon yang berhasil mengalahkan PSG dan Manchester City. Hal tersebut berarti bahwa Ousmane akan pulang ke kampung halamannya dan bertanding dengan banyak teman-teman satu bangsanya. Ousmane mengerti bagaimana kuatnya pemain-pemain di Perancis tersebut namun tetap optimis dapat memenangkan pertandingan tersebut.

Serie A : Juventus Vs Frosinone : 3-0

Berita Bola – Dalam laga serie A 2018/2019, Juventus semakin lama, semakin ngegas. Sampai ke putaran ke 23 Juventus telah berhasil unggul 11 poin di klasemen dari posisi kedua yang ditempati oleh Napoli. Sampai ke putaran ke 23 Juventus berhasil meraih 63 Poin sedangkan Napoli di posisi kedua hanya berhasil meraih 52 poin.

Meraih skor yang begitu tinggi sampai ke putaran ke 23 bukanlah hal yang mustahil karena sampai ke putaran tersebut, Juventus masih belum terkalahkan di Serie A tahun ini. Dini hari tadi, Juventus kembali mengikuti putaran ke 24 melawan Frosinone. Lagi dan lagi, Juventus menang dengan telak dengan skor 3-0.

Pada pertandingan tersebut Juventus berlaga sebagai tuan rumah dan Frosinone sebagai tim tamu. Frosinone tampak sangat bekerja keras untuk memberikan perlawanan kepada kesebelasan Juventus pada pertandingan tersebut. Berikut ulasan singkat pertandingan Juventus Vs Frosinone di Serie A dini hari tadi.

Di babak pertama, Juventus dengan gagah mencetak gol pertama ke gawang Frosinone di menit ke 6 melalui Paulo Dybala. Tancap gas terus, Juventus kembali berhasil mencetak gol kembali di menit ke 17 melalui Leonardo Bonucci. Sedangkan dari kubu Frosinone pada babak pertama tidak membuahkan gol sama sekali.

Di babak kedua, Juventus kembali mencuri skor lewat bintang anyarnya yaitu Cristiano Ronaldo pada menit ke 63. Frosinone yang tampak berjuang keras membalas skor di babak kedua juga masih gagal membobol gawang Juventus. Sehingga pertandingan tersebut dimenangkan oleh tuan rumah, Juventus dengan skor 3-0.

Kemenangan Madrid Dinodai Oleh Sistem VAR

Berita Bola – Kemenangan dalam suatu pertandingan besar tentunya menjadi suatu kebanggan dari klub sepakbola mana pun. Namun dini hari pagi tadi, tampaknya kemenangan Real Madrid dari Ajax sepertinya kurang memuaskan. Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah gol dari tim Ajax yang dianggap tidak valid setelah pengecekan sistem VAR oleh wasit pada pertandingan tersebut.

Hal tersebut lantas membuat Real Madrid langsung menjadi bahan pembicaraan dan bahan olok-olok bagi para netizen. Penulis percaya bahwa kesebelasan Ajax juga tidak keberatan dengan keputusan dari wasit tersebut dan tetap akan menjunjung tinggi sportifitasnya. Karena memang sistem VAR tersebut juga ditunjukkan kepada semua pihak dan memang tertangkap adanya offside sebelum Nicolas mencetak gol ke gawang Real Madrid pada babak pertama.

Madrid berhasil mengukuhkan 2 gol pada babak kedua melalui Benzema dan Asensio. Sedangkan Ajax hanya berhasil mencetak 1 Gol saja juga di babak kedua melalui Hakim Ziyech yang kemudian harus menderita kalah 1 angka dari Madrid. Karena kalah satu angka saja, maka banyak netizen yang mengolok-olok kemenangan dari kesebelasan Real Madrid atas Ajax Amsterdam pada pertandingan dini hari tadi.

Apa pun ceritanya, kenyataan sudah tidak dapat dirubah dan berdasarkan sportifitas, memang pertandingan tersebut layak dimenangkan oleh Real Madrid yang bertanding sebagai tim tamu. Meski banyak pihak yang tampak kecewa pada pertandingan tersebut namun banyak juga yang sangat menikmati pertandingan tersebut karena kedua kesebelasan tampak bertanding dengan seimbang dan saling membalas serangan.

Conte Menganggur Karena Tidak Ada Tawaran Melatih

Mantan dari manajer Chelsea, Antonio Conte. dikabarkan untuk saat ini masih belum mendapatkan tawaran kerja dari beberapa klub yang ada di dunia.

Conte sendiri baru-baru ini di pecat oleh Chelsea karena ia tidak dapat memberikan perubahan yang baik untuk klubnya, Ia juga menegaskan bahwa dengan ia keluar dari The Blues ia tidak ingin menjadi pelatih dulu.

Namun ia sendiri telah mengaku bahwa ia kembali ingin menjadi pelatih jika ada yang menawarkan dirinya, Akan tetapi untuk saat ini ia juga belum di berikan tawaran untuk melatih di klub.

Sebelum ia keluar dari Chelsea ia sendiri sangat sering dikaitkan dengan akan melatih AC Milan dan Inter Milan bukan hanya itu saja ia juga pernah di gosip kan akan melatih Real Madrid untuk menggantikan Solari. Namun sampai saat ini tidak ada klub yang bersedia menawari dirinya untuk menjadi pelatih.

Tidak Ada Penawaran                                                   

Sudah enam bulan menganggur pelatih asal Italia ini belum kunjung juga mendapatkan tawaran dari berbagai klub, padahal ia sendiri sangat ingin menjadi pelatih karena ia menganggap bosan selalu menganggur di rumah.

“Saya merindukan sepak bola dan itu membuat saya ingin kembali melatih namun sampai detik ini tidak ada klub yang menawari saya untuk bekerja sama, Saya sehari hari hanya menonton bola di milan dan tidak ada juga yang menawari saya pekerjaan untuk melatih. Ujarnya.

Dzeko Resmi Dihukum Tidak Dapat Bermain Dalam Dua Laga

Striker utama milik AS Roma, Edin Dzeko. dipastikan mendapatkan hukuman yang diberikan oleh wasit dilapangan, Ia sendiri mendapatkan hukuman kartu merah dengan larangan tidak dapat bermain selama dua pertandingan,

Hal ini ia dapatkan karena membentak sang Wasit Gianluca, ia melakukan hal tersebut kepada wasit karena protes sebuah pelanggaran yang terjadi pada dirinya,  dalam laga yang dijalanin tersbut ia sendiri masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua dalam laga Coppa Italia saat bertemu dengan Fiorentina.

Kalah Dzeko emosi karena telah tertinggal dengan skor 1-3 yang dimana semua pemain di lapangan dalam keadaan emosi dan selalu bermain kasar. Dengan kartu merah yang di dapatkan oleh Dzeko Roma harus bermain dengan 10 orang dan alhasil mereka di bantai oleh Tim Fiorentina dengan skor akhir 1-7

Hukuman

Setelah permainan berakhir terdapat vidio bahwa Dzeko ingin menludai sang wasit, meskipun demikian vidio yang beredar tersebut belum mendapatkan klarifikasi yang jelas.

Namun yang jelas pemain ini sendiri telah mendapatkan hukuman resmi dengan tidak boleh mengikuti dua pertandingan dan juga di kenakan denda sebesar 20Ribu Euro. Akan tetapi hukuman ini sendiri hanya berlaku untuk Coppa italia saja, Ia akan tetap bermain di Seri A yang dimana mereka akan bertemu dengan AC Milan.

Psikologis                                        

Beberapa kumpulan pengamat bola berpendapat bawah dirinya telah gagal membawah timnya menang sehingga ia menjadi terbawah emosi yang besar dan juga ingin memarahi wasit. dan dipastikan bahwa pemain ini memiliki psikologis yang gagal ia laksanakan

Bakayoko : AC Milan Adalah Rumah Yang Tepat

Pemain berpaspor Prancis, Tiemoue Bakayoko mengatakan bahwa dirinya tidak salah memilih bergabung dengan AC Milan dan ia juga mengungkapkan bahwa dirinya dengan Gennaro Gattuso memiliki hubungan yang baik baik saja.

Bakayoko sendiri kemarin bergabung dengan Rossoneri pada musim panas kemarin dengan mahar 35 Juta pounds, Namun di musim pertamanya bermain ia tidak dapat beradaptasi dengan baik sehingga membuat ia harus mendapatkan banyak kritikan dari fans Milan dan juga Gattuso.

Sebuah Langka Tepat                                    

Pemain muda tersebut menyebutkan bahwa ia tidak dapat berkembang dengan baik di musim utama itu merupakan hal yang biasa karena ia menangap bahwa pemain yang terhebat pun belum tentu dapat beradaptasi dengan cepat di liga ini, seperti hal nya dengan pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, ia juga harus beradapatsi dengan waktu yang bisa terbilang lama di juventus.

Namun dengan bergabung bersama tim ini merupakan langka yang tepat bagi saya karena saya sendiri akan bekerja lebih keras lagi untuk cepat adaptasi disini.

“Saya adalah pemain yang memiliki bakat yang hebat jadi saya percaya bahwa saya akan segera beradaptasi dengan cepat, Untuk masalah di musim ini itu merupakan hal yang biasa dan banyak di alami oleh semua orang.

Sebuah Hubungan Baik

Bakoyoko juga mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan yang baik dengan sang pelatih, Ia juga berjanji akan meraih banyak trofi untuk tim ini.

“musim ini saya tidak bisa memberikan trofi karena saya masih pemain baru yang belum tau tempat dan cara bermain tim ini .jadi akan saya usahakan untuk bekerja lebih keras lagi di musim depan untuk meraih banyak trofi’ Ungkapnya.

Pogba Di Klaim Tidak Bekerja Keras Di Manchester United

Mantan dari pemain Manchester United, Luis Nani. menyebutkan bahwa Paul Pogba tidak bermain dengan sungguh-sungguh bagi Setan Merah khususnya pada bagian pertahanan.

Cara bermain dari pogba sendiri bisa di bilang pasang surut, hal in sendiri terjadi saat di era Jose Mourinho yang merupakan pelatih Setan Merah. Dengan permainan yang bisa di bilang buruk itu alhasil pemain ini selalu di kritik.

Namun dengan keluarnya Jose yang digantikan Ole Gunnar Solskjaer, Pogba sendiri sudah dapat menunjukan jati dirinya yang sebenarnya, Ia sendiri sukses menyumbangkan enam gol dan juga empat asisst dari delapan penampilan nya di Primier League. Dan ia sekarang pun mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak.

Kritik Yang Di Terima Pogba

Meskipun Pogba telah bermain dengan baik namun mantan pemain dari United ini enggan memberikan pujian dari kerjanya di Setan Merah.

Ia melihat bahwa pogba memang sangat bagus dalam menyerang, Namun ia sendiri tidak ingin membantu jika timnya dalam keadaan bertahan jika di serang oleh lawan.

“Ini adalah sebuah tim jadi jika ingin memenangkan pertandingan ini kita harus bekerja sama dan juga harus bisa bekerja keras.

Kesaksian

Pernyataan yang di berikan oleh Nani tampaknya bertentangan dengan salah satu pemain muda dari Chelsea, Mason Mount. Ia sendiri mengatakan bahwa Pogba adalah salah satu pemain terbaik di dunia.

“Saya sendiri berpikir dia sendiri merupakan salah satu pemain terbaik di dunia karena ia memiliki kemampuan dengan melakukan segalanya.